Selasa, 13 Oktober 2009

Penetapan Unsur Kimia dalam Baja

Untuk akreditasi laboratorium uji baja menurut ISO/IEC 17025:2008-Persyaratan Umum Kompetensi Laboratorium Penguji/Kalibrasi, aku harus nyiapain dokumen2 nya.

Menurut ISO (International Organization for Standardisation), akreditasi adalah pengakuan formal terhadap laboratorium penguji /kalibrasi yang mempunyai kompetensi untuk melakukan pengujian /kalibrasi tertentu yang tertuang dalam peraturan ISO 17025:2008. Akreditasi laboratorium mampu memberikan jaminan terhadap mutu dan keakuratan data hasil uji/kalibrasi sekaligus menjamin kompetensi laboratorium penguji/kalibrasi. Di Indonesia, laboratorium diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Sebelumnya, pengujian baja di laboratoriumku menggunakan analisa basah. Biasanya, konsumen meminta 5 unsur kandungan kimia dalam baja, yaitu : Karbon, Sulfur, Mangan, Nikel, Khrom. kalo karbon sulfur sebelumnya ada alat bantu yaitu carbon sulfur analyser, tp alat ini cepet rusak.penyebabnya adalah saat preparasi contoh, harus dilakukan sampai berbentuk serbuk, nah saat dianalisis, tak jarang serbuk2 tersebut beterbangan, ditambah dengan ruangan penyimpanan yang suhunya suhu kamar, maka kegiatan korosi yg merugikan sangat mungkin terjadi.

Nah, sekarang di lab. uji ku ada alat baru. namanya spektrolab.prinsip kerja alat ini adalh menguapkan contoh dengan tembakan di dalam alat. Dalam proses ini, atom-atom yang dikeluarkan dan ion-ion yang tereksitasi mengeluarkan sinar. Sinar tersebut mengarah secara langsung ke system optic dan diukur menggunakan sensor.
bagusnya, preparasi contoh bisa dlam bentuk apa saja, asalkan permukaannya rata. bisa tebal, bisa bulat, cakram, atau apapun, asalkan permukaan rata. Nah, karane baru, sulitnya aku belum menemukan acuan uji nya menurut SNI atau ASTM atau standar apapun di dunia (ceileh), jadi bikin metode internal sesuai dg metode uji dari alat tersebut.

di Indonesia, yg punya alat macam ini cuma kantor ku dan Krakatau Steel yaaa. maklum harganya milyuaran boook. dari alat ini bisa dihasilkan keluraran komposisi kimia dalam baja berupa : karbon, sulfur, phosphor, mangan, silicon, krhom, nikel, molybdenum, tembaga dan vanadium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar